Desa Nganjat merupakan salah satu
desa di Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah yang dianugrahi sumberdaya alam
berupa air yang melimpah. Potensi tersebut dimanfaatkan warga desa untuk menggerakkan
perekonomian masyarakat. Budidaya Ikan Nila telah menjadi ikon Desa Nganjat
yang kemudian dikembangkan menjadi desa wisata perikanan pada tahun 2013. Desa
ini sudah memiliki sistem pengairan dan kolam air deras yang tertata. Desa
Nganjat sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi desa wisata karena
memiliki ikon desa, didukung dengan suasana pedesaan yang asri dan udara yang
masih segar.
Desa Nganjat memiliki luas wilayah 75
Ha dengan ketinggian 150 meter diatas permukaan laut. Desa ini berjarak 3 km
dari ibukota Kecamatan Polanharjo. Desa Nganjat terdiri dari 4 RW dan 8 RT
dengan jumlah penduduk ± 1400 jiwa. Nganjat terdiri dari beberapa dukuh yaitu
dukuh Nganjat, Dukuh Umbul Cilik, Dukuh Boto Rejo dan dukuh .Pembagian wilayah Desa Nganjat
terdiri atas 51 Ha lahan pertanian, 5 Ha kolam ikan dan 19 Ha pemukiman
penduduk.
Selain perikanan, sektor pertanian juga
menjadi salah satu keunggulan desa. Desa Nganjat memiliki lahan pertanian seluas 51 Ha
dan selalu dialiri air sepanjang tahun menjadi potensi yang sangat menguntungkan.
Desa ini pernah mendapatkan Juara 1 tingkat nasional lomba Mina Padi tahun 1997.
Lahan yang digunakan untuk budidaya ikan nila seluas 5 Ha dengan produksi
hingga 27 ton per tahun. Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Klaten Tahun 2013, Desa
Nganjat ditetapkan sebagai Desa Wisata Ikan yang berorientasi pada pendidikan
dan berwawasan lingkungan.
0 Comments